Rabu, 17 April 2013

KRISTALOGRAFI

Ilmu penting pertama yang harus dipelajari sebelum masuk ke ilmu-ilmu lain adalah kristalografi. Kristalografi menerangkan tentang kristal-kristal penyusun mineral, yang nantinya mineral - mineral tersebut menyusun batu-batuan (rocks). Kristal adalah sebuah benda padat, punya sistem serta sifat fisik tertentu, dan punya sususan atom teratur.

Sistem kristal dibagi menurut ciri-ciri dibawah ini :
- jumlah sumbu kristal
- letak atau sudut antar sumbu kristal
- parameter panjang sumbu kristal

Sistem Kristal terbagi 7 berdasarkan pengelompokan diatas :

  1. Isometrik/kubik (tiga sumbu kristal yang sama panjang dan saling tegak lurus) contoh mineralnya : intan (C), halit (NaCl), fluorit (CaF2), pyrit (FeS2), dll.
  2. Tetragonal (tiga sumbu kristal yang saling tegak lurus dan sumbu C lebih panjang/lebih pendek dari dua sumbu lainnya) contoh mineralnya : kalkopyrit (CuFeS2), dll.
  3. Orthrombik (tiga sumbu kristal yang tidak sama panjang tapi saling tegak lurus) contoh mineralnya : olivin, dll.
  4. Trigonal (empat sumbu dengan sumbu C lebih panjang/lebih pendek dari  tiga sumbu lainnya. Tiga sumbu lainnya itu tegak lurus terhadap sumbu C tapi 120 derajat terhadap satu sama lain. Plus, punya tiga bidang) contoh mineralnya kalsit (CaCO3), dll.
  5. Hexagonal (sama dengan trigonal, tapi punya enam bidang kristal) contoh mineralnya : kuarsa (SiO2), dll.
  6. Monoklin (punya tiga sumbu kristal yang tidak sama panjang dan satu sumbunya miring) contoh mineralnya : piroxen, hornblend/amfibol, dll.
  7. Triklin (punya tiga sumbu kristal yang tidak sama panjang dan semua sumbunya tidak saling tegak lurus) contoh mineralnya : ortoklas, dll.
Kristal juga terbagi dua :
> Polimorfi, dimana satu kristal dengan kristal yang lain punya bentuk yang berbeda tapi berasal dari bahan yang sama
> Isomorfi, dimana satu kristal dengan kristal yang lain punya bentuk dan bahan yang sama.

ohya, suatu kristal juga disebut punya pusat kristal kalau semua bidang kristal punya bidang pasangannya masing-masing. Jadi, nggak semua kristal punya pusat kristal.

Cara membedakan kristal lainnya yaitu dengan menunjukkan jumlah gire dan giroid kristal tersebut. Kalau Gire itu kenampakan yang didapat setelah memutar kristal tersebut satu putaran penuh. Kalau giroid, kenampakan yang didapat setelah memutar kristal tersebut satu putaran penuh dan diproyeksikan ke bidang horizontal.

Udah lebih mudeng kan tentang kristal...??? :)

1 komentar:

  1. makasih infonya, salam kenal aku juga dari serang banten tenik geologi ugm 2013 hehe

    BalasHapus